1. Dalam mengelola sebuah bisnis, para pebisnis dihadapkan pada lingkungan internal dan eksternal.
Lingkungan eksternal terdiri dari para pesaing, penyedia, langganan, lembaga-lembaga keuangan, pasar tenaga kerja dan perwakilan-pewakilan pemerintah.
• Konsumen :
Seseorang yang membeli produk yang dijual oleh organisasi agar kebutuhannnya terpenuhi . Perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen agar mendapat laba yang diinginkan .
• Pemasok :
Pemasok merupakan pihak yang memberikan input ke perusahaan. Dapat berupa bahan baku, bahan setengah jadi, karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa yang diperlukan organisasi. Pemasok sangat penting karena itu input untuk membuat barang yang diinginkan perusahaan .
• Pesaing :
Pesaing adalah orang yang menjual produk atau barang lainnya yang sama dengan perusahaan yang kita jual ,maka berhati-hatilah dengan pesaing karena itu resiko dalam dunia bisnis .
• Pemerintah
Pemerintah mempunyai perana sangat penting dalam kehidupan organisasi. Pemerintah dan memastikan aturan berjalan dengan semestinya. Pemerintah juga akan mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan mempengaruhi kehidupan organisasi untuk mencapai tujuan .
Melalui perusahaan negara (BUMN), pemerintah menjadi pesaing langsung suatu organisasi yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manajer juga harus memahami proses pengambilan keputusan pemerintah. Agar pihak manajer dapat melakukan antisipasi yang tepat yang telah dianjurkan pemerintah .
• Lembaga Keuangan
Perusahaan akan tergantung pada lembaga keuangan karena Lembaga keuangan akan memberikan input modal keuangan. Lembaga keuangan juga menjadi perantara bagi organisasi kepasar keuangan. Pasar keuangan akan memperlancar aliran dana dari pihak surplus dana ke pihak yang membutuhkan dana atau defisit dana. Manajer harus menentukan alternatif pendanaan (hutang, obligasi, jual saham, leasing) yang paling murah dan fleksibel.
Lingkungan internal berada dalam organisasi, contoh karyawan, direksi, pemegang saham.
• Karyawan
Pekerja merupakan sumber daya organisasi. Jika karyawan dan organisasi atau manajer mempunyai tujuan dan maksud tertentu yang sama maka organisasi akan berjalan dengan efektif dan tercapainya tujuan persuhaan.
• Dewan Komisaris
Komisaris diciptakan mewakili kepentingan pemegang saham, biasa dijumpai pada perusahaan dengan bentuk PT. Tugas pokok komisaris adalah mengawasi manajemen, memastikan manajemen bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
• Pemegang Saham
Pemegang saham memberikan modal ke perusahaan dalam bentuk penyertaan. Dengan demikian mereka memiliki peusahaan dan mempunyai hak dan kewajiban. Hak mereka antara lain berbagi keuntungan. Tapi pemegang saham Kewajiban mereka antara lain menanggung resiko perusahaan mau rugi ataupun laba.
• Jaringan Stakeholder
Orang-orang yang menentukan nasib perusahaan (stakeholders) adalah masyarakat, kelompok, komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu organisasi atau perusahaan.
2. (1). Etika bisnis adalah pedoman dalam menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis.
(2). Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung jawab social perusahaan adalah suatu konsep bahwa perusahaan memiliki dan mempunyai berbagai tanjung jawab termasuk kepada semua yang berkepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan juga lingkungan dalam segala aspek operasional yang melingkupi aspek ekonomi, social dan lingkungan. Contoh penerapan nya Danone(Perusahaan Air Mineral) melakukan program CSR yang dikenal dengan WASH (Water, Acces, Sanitation, Hygiene Program) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program ini lebih dikenal dengan “1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih”
3. Macam macam dan ciri ciri bentuk perusahaan ada
(1.) Badan Usaha/Perusahaan Perseorangan atau Individu:
• Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
• Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
• Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
• Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
• Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
(2.) Badan Usaha/Perusahaan Persekutuan :
a.Ciri-ciri Firma:
• Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
• Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
• Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
b. CV sebagai berikut:
• Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
• Modal besar karena didirikan banyak pihak.
• Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
• Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif.
• Relatif mudah untuk didirikan.
• Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
(3.) Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
• Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
• Modal dan ukuran perusahaan besar.
• Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
• Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
• Kepemilikan mudah berpindah tangan.
• Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai.
• Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk dividen.
• Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saha
• Sulit untuk membubarkan pt.
• Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.
Contoh struktur organisasi
4. Kemampuan manajer sangat penting dalam mengelola operasional perusahaan. ada 3 kemampuan manajer yaitu: Conceptual skills, Human skills, dan Technical skills.
Berikut adalah contoh penerapan kemampuan tersebut.
• Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills).
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasj. Sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman. Tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentangetergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya
• Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.
• Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, dll.
5. A. Mitra/ Kerjasama
B. Perusahaan Perorangan
C. Persekutuan Komanditer/ CV
D. Perseroan Terbatas/ PT
6. Yang menarik disini ada sebuah bisnis di bidang makanan yaitu nasi goreng dan bakmi dengan cara pemasakan menggunakan arang alami sehingga cita rasa yang didapat sangat khas dan dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi sayang nya kurang banyak yng mengetahui tentang ini, jika di bantu dengan pemasaran yang lebih luas menggunakan media online dan pengemasan yang lebih menarik lagi akan sangat membantu menaikkan omset penjualan
Tulisan ini dibuat menurut sudut pandang saya dan berdasarkan teori yang ada untuk melengkapi kewajiban Ujian Akhir Semester mata kuliah pengantar bisnis
Atika Dian Safira - 01219032
Fakultas ekonomi Dan Bisnis
Manajemen Kelas A
Universitas Narotama
Dosen : Hj. I. G. A. Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM
#bangganarotama
#missmanagement
#narotamajaya
#universitasnarotama
#elinanarotama
#kuliahdarirumah
#ujiandarirumah
#thinksmart